Rabu, 15 April 2015

Candi Plaosan

Candi Plaosan
Prambanan, Jawa Tengah

Relief Bodhisatwa / Bodhisattva di sisi barat candi selatan Candi Plaosan, 1895
Dalam ajaran agama Buddha, seorang Bodhisatwa; Bodhisattva (bahasa Sanskerta) atau Bodhisatta (bahasa Pali) atau Photishat (bahasa Thai: โพธิสัตว์) adalah makhluk yang mendedikasikan dirinya demi kebahagiaan makhluk selain dirinya di alam semesta. Dapat juga diartikan "calon Buddha".


Candi Plaosan adalah sebutan untuk kompleks percandian yang terletak di Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini terletak kira-kira satu kilometer ke arah timur-laut dari Candi Sewu atau Candi Prambanan. Adanya kemuncak stupa, arca Buddha, serta candi-candi perwara (pendamping/kecil) yang berbentuk stupa menandakan bahwa candi-candi tersebut adalah candi Buddha. Kompleks ini dibangun pada abad ke-9 oleh Raja Rakai Pikatan dan Sri Kahulunan pada zaman Kerajaan Medang, atau juga dikenal dengan nama Kerajaan Mataram Kuno.

Kompleks Candi Plaosan terdiri atas Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul.

Kompleks Candi Plaosan Lor memiliki dua candi utama. Candi yang terletak di sebelah kiri (di sebelah utara) dinamakan Candi Induk Utara dengan relief yang menggambarkan tokoh-tokoh wanita, dan candi yang terletak di sebelah kanan (selatan) dinamakan Candi Induk Selatan dengan relief menggambarkan tokoh-tokoh laki-laki. Di bagian utara kompleks terdapat masih selasar terbuka dengan beberapa arca buddhis. Kedua candi induk ini dikelilingi oleh 116 stupa perwara serta 50 buah candi perwara, juga parit buatan.
Pada masing-masing candi induk terdapat 6 patung/arca Dhyani Boddhisatwa. Walaupun candi ini adalah candi Buddha, tetapi gaya arsitekturnya merupakan perpaduan antara agama Buddha dan Hindu.

Candi Induk Selatan Plaosan Lor dipugar pada tahun 1962 oleh Dinas Purbakala. Sementara itu, Candi Induk Selatan dipugar pada tahun 1990-an oleh Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Jawa Tengah.
Berbeda dari Candi Plaosan Lor, Candi Plaosan Kidul belum diketahui memiliki candi induk. Pada kompleks ini terdapat beberapa perwara berbentuk candi dan stupa. Sebagian di antara candi perwara telah dipugar.


ENGLISH

Plaosan is the designation for a temple complex located in the Hamlet Plaosan, Bugisan Village, District Prambanan, Klaten, Central Java, Indonesia. This temple is located approximately one kilometer to the northeast of Sewu or Prambanan. The existence of waterless stupas, statues of Buddha, as well as ancillary temples (companion / small) that shaped stupa indicates that temples are Buddhist temples. This complex was built in the 9th century by King Rakai Pikatan and Sri Kahulunan the Kingdom era Medang, or also known as the Ancient Mataram Kingdom.
The complex comprises Plaosan Lor Temple and Temple Plaosan.
Lor Temple complex has two main temples. The temple is located on the left (in the north) is called the Temple of North Parent with reliefs depicting female figures, and the temple is located on the right (south) named Candi South Parent with reliefs depicting figures of men. In the northern part of the complex there is still an open breezeway with several Buddhist statues. Both the main temple is surrounded by 116 stupa ancillary and 50 ancillary temples, well-made ditch.In each of the main temple there are 6 sculptures / statues Dhyani Bodhisattva. Although this temple is a Buddhist temple, but the style of the architecture is a blend of Buddhism and Hinduism.
South Parent Lor Temple was restored in 1962 by the Department of Antiquities. Meanwhile, South Parent temple was restored in the 1990s by the Asylum and Archaeological Heritage in Central Java.Different from Lor Temple, Temple Plaosan not known to have the main temple. In this complex there are several ancillary shaped temples and stupas. Some of ancillary temples have been restored.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar