Arak-arakan membawa makanan di daerah Wedi, Solo, Jawa
Tengah. The procession carrying food in the area Wedi, Solo, Central Java. 1903 |
Grebeg Mulud adalah acara puncak peringatan Sekaten yang diadakan pada tanggal 12 (persis di hari ulang tahun Nabi Muhammad SAW) mulai jam 8:00 pagi. Dengan dikawal oleh 10 macam bregada (kompi) prajurit Kraton: Wirabraja, Daeng, Patangpuluh, Jgakarya, Prawiratama, Nyutra, Ketanggung, Mantrijero, Surakarsa, dan Bugis.
Sebuah gunungan yang terbuat dari beras ketan, makanan dan buah-buahan
serta sayur-sayuan akan dibawa dari istana Kemandungan melewati
Sitihinggil dan Pagelaran menuju masjid Agung. Setelah didoakan,
gunungan yang melambangkan kesejahteraan kerajaan Mataram
ini dibagikan kepada masyarakat yang menganggap bahwa bagian dari
gunungan ini akan membawa berkah bagi mereka. Bagian gunungan yang
dianggap sakral ini akan dibawa pulang dan ditanam di sawah/ladang agar
sawah mereka menjadi subur dan bebas dari segala macam bencana dan
malapetaka.
Sekaten atau upacara Sekaten (berasal dari kata Syahadatain atau dua kalimat syahadat) adalah acara peringatan ulang tahun nabi Muhammad SAW yang diadakan pada setiap tanggal 5 bulan Jawa Mulud (Rabiul awal tahun Hijrah) di Alun-alun utara Surakarta dan Yogyakarta. Upacara ini dahulu dipakai oleh Sultan Hamengkubuwana I, pendiri keraton Yogyakarta untuk mengundang masyarakat mengikuti dan memeluk agama Islam.
Grebeg
Maulud is the culmination Sekaten memorial held on the 12th (exactly on
the birthday of the Prophet Muhammad) starting at 8:00 am. Escorted
by 10 kinds bregada (company) Kraton soldier: Wirabraja, Daeng,
Patangpuluh, Jgakarya, Prawiratama, Nyutra, Ketanggung, Mantrijero,
Surakarsa, and Bugis. A
mound made of glutinous rice, food and fruits and vegetables will be
taken from the palace sayuan Kemandungan pass Sitihinggil and
performances towards the Great Mosque. After
they prayed, the mountains that symbolizes prosperity Mataram kingdom
was distributed to people who think that a part of these mountains will
bring blessings to them. Part of this sacred mountains will be brought home and planted in the
field / fields so that they become fertile rice fields and free from all
kinds of disasters and calamities.Sekaten
or Sekaten (derived from the word Syahadatain or shahadah) is a
commemoration of Prophet Muhammad's birthday held on every 5th of the
month Mulud Java (Rabi beginning of Hijrah) in the town square north of
Surakarta and Yogyakarta. The
ceremony was formerly used by the Sultan Hamengkubuwana I, founder of
the palace of Yogyakarta to invite the public to follow and embrace
Islam.
Antara 1910-1925 Pertunjukan wayang orang di Pura Mangkunegaran Solo. Puppet show people in Mangkunegaran Solo. |
Antara 1910-193 Potret prajurit Kraton Susuhunan Solo. Soldier portrait of His Majesty Sultan Solo. |
15 Januari 1921 Potret Susuhunan Solo Paku Buwana X, beserta isteri Ratu Mas di rumah Residen Semarang.
Susuhunan Solo Potrait Pakubuwana X, and his wife Queen Mas at home resident Semarang.
|
15 Januari 1921 Potret Susuhunan Solo Paku Buwana X, beserta isteri Ratu Mas di rumah Residen Semarang.
Susuhunan Solo Potrait Pakubuwana X, and his wife Queen Mas at home resident Semarang.
|
Antara 1921-1926 Pertunjukan wayang kulit di Pura Mangkunegaran, Solo, jawa Tengah. Puppet show in Mangkunegaran, Solo, Central Java. |
21 January 1932 Acara perayaan ulang tahun Susuhunan Sala, Paku Buwana X ke 50. His Majesty's birthday celebration Sala, Pakubowono X to 50. |
21 January 1932 Para penari Serimpi DALAM Perayaan ulang tahun Susuhunan Sala, Paku Buwana X ke 50. The dancers Serimpi in anniversary celebration of His Majesty the Sala, Pakubuwana X to 50. |
Nederlands (ch) -Indische Spoorweg Maatschappij is one of the railway company in the Dutch East Indies. The company commonly abbreviated as NIS or NISM.
21 January 1932 Para tamu perayaan ulang tahun Susuhunan Sala, Paku Buwana X ke 50. Guests birthday celebrations of His Majesty Sala, Pakubowono X to 50. (sumber foto) |
Antara 1895 - 1905 Bangunan perusahaan telepon Telephone company building |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar