Kalimantan atau Borneo adalah pulau terbesar ketiga di dunia yang terletak di sebelah utara Pulau Jawa dan di sebelah barat Pulau Sulawesi. Pulau Kalimantan dibagi menjadi wilayah Indonesia (73%), Malaysia (26%), dan Brunei (1%). Pulau Kalimantan terkenal dengan julukan "Pulau Seribu Sungai" karena banyaknya sungai yang mengalir di pulau ini.
Pada zaman dahulu, Borneo -- yang berasal dari nama kesultanan Brunei -- adalah nama yang dipakai oleh kolonial Inggris dan Belanda untuk menyebut pulau ini secara keseluruhan, sedangkan Kalimantan adalah nama yang digunakan oleh penduduk kawasan timur pulau ini yang sekarang termasuk wilayah Indonesia. Wilayah utara pulau ini (Sabah, Brunei, Sarawak) untuk Malaysia dan Brunei Darussalam. Sementara untuk Indonesia wilayah Kalimantan Utara, adalah provinsi Kalimantan Utara.
Di zaman Hindia-Belanda, Kalimantan dikenal sebagai Borneo. Ini tidak berarti nama Kalimantan tidak dikenal. Dalam surat-surat Pangeran Tamjidillah dari Kerajaan Banjar pada tahun 1857 kepada pihak Residen Belanda di Banjarmasin ia menyebutkan pulau Kalimantan, tidak pulau Borneo. Ini menunjukkan bahwa di kalangan penduduk, nama Kalimantan lebih dikenal dari pada nama Borneo yang dipakai dalam administrasi pemerintahan kolonial Hindia Belanda.
Kalimantan or Borneo is the third largest island in the world located in the north of the island of Java and west of the island of Sulawesi. Borneo island is divided into regions of Indonesia (73%), Malaysia (26%), and Brunei (1%). Borneo island known by the nickname "Thousand Island River" because of the many rivers that flow in the island.
In ancient times, Borneo - which is derived from the name of the sultanate of Brunei - is the name used by the British and Dutch colonial to refer to the island as a whole, while Borneo is the name used by the island's eastern region that now includes parts of Indonesia. The northern area of the island (Sabah, Brunei, Sarawak) for Malaysia and Brunei Darussalam. As for Indonesia territory of North Borneo, is the province of North Borneo.
In the days of the Dutch East Indies, Borneo known as Borneo. This does not mean Kalimantan name is not known. In letters Tamjidillah Prince of the Kingdom of Banjar in 1857 to the Dutch Resident in London he mentioned the island of Borneo, not the island of Borneo. It shows that among the population, Borneo name better known than the name of Borneo used in the Dutch East Indies colonial administration.
|
Perahu di sungai, Kalimantan 1894 |